Bismillahirrahmanirrahim……
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Sebuah ilustrasi yang luar biasa untuk kita.
Kisah fiksi seorang pemuda kampung bernama Ujang (maaf jika namanya ada yang sama) yang pantang menyerah dan tidak takut menghadapi kegagalan.
Ia berprinsip, “Lebih baik mencoba lalu gagal, dari pada saya gagal mencoba.”
Setelah Ujang menguasai bahasa Arab dengan baik, kini Ujang ingin bisa berbahasa Inggris. Pergilah ia ke sebuah lembaga kursus. Pada hari pertama kursus dia sudah belajar ‘number’ seperti one, two, three, dst. Kemudian ia juga belajar sedikit tatakrama seperti ucapan “I’m sorry sir”.
Kemudian pada hari kedua kursus, saking semangatnya Ujang berangkat dengan cepat menuju tempat kursusnya, tiba-tiba ia menyenggol seorang bule. Karena Ujang dilahirkan sebagai seorang yang optimis, maka ia pun dengan kemampuan alakadarnya berkomunikasi dengan si bule seperti berikut :
Ujang : I’m sorry sir….
Bule : Oh No problem, I’m sorry too
Ujang : (Dengan pede abis) Oh yes, I’m sorry three
Bule : (Kebingungan abis) I’am sorry three, what for ?
Ujang : Oh yes, Four five sir...
Bule : (Tambah bingung) Are you sick ?
Ujang : Oh no, I’m seven
Heu heu heu Hmmm ... saya kira teman" pun tersenyum bahkan tertawa, artinya adalah bahwa gagal itu indah. Janganlah kita menyerah dengan kegagalan, sebab kelak kegagalan itulah yang membuat sukses kita terasa begitu indah.
Gagal itu Biasa
Bangkit itu Luar Biasa
Ga pernah gagal, ga bisa luar biasa
No Trial & Error
But Trial & Learn
:)
semoga bermanfaat..
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar